Petani di Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur tak bisa bercocok tanahm di sebuah area sawah di wilayah tersebut lantaran mengeluarkan sumber mata air asin. Padahal area tersebut jaraknya ratusan kilometer dari laut.
Petani pun tak bisa menanam karena tanah dan sumber mata air yang mengandung garam di area persawahan di Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Ada 10 petak sawah yang mengeluarkan sumber mata air asin. Petak-petak sawah itu membentuk sebuah kubangan besar berisi air asin yang keluar dari dalam tanah. Sebagian air asin yang tak bisa mengalir, membentuk endapan lumpur. Sawah pun tak bisa digunakan petani untuk bercocok tanam. Tanaman padi, jagung maupun palawija, mati akibat tanah dan air yang mengandung garam.